Di Posting Oleh : Andiliu Tanggal : Rabu, 02 Juli

Klub Sepak Bola Tertua di Indonesia: Warisan Sejarah Sepak Bola Tanah Air

Sepak bola Indonesia memiliki sejarah panjang yang berakar jauh sebelum kemerdekaan negara ini. Beberapa klub sepak bola tertua di Indonesia bahkan sudah berdiri sejak awal abad ke-20, menjadi saksi hidup perjalanan sepak bola nasional dari era kolonial hingga era modern. Klub-klub ini tidak hanya menjadi bagian dari sejarah olahraga, tetapi juga berperan dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan identitas nasional Indonesia.

Pertandingan klub sepak bola tertua di Indonesia pada era kolonial

Suasana pertandingan sepak bola di Indonesia pada era kolonial yang menjadi cikal bakal klub-klub tertua di tanah air

Sejarah Singkat Sepak Bola di Indonesia

Sepak bola pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh pemerintah kolonial Belanda pada akhir abad ke-19. Klub-klub sepak bola pertama di Indonesia seperti Rood-Wit di Batavia (sekarang Jakarta) dan Vitoria di Surabaya menjadi cikal bakal berkembangnya olahraga ini di tanah air. Pada awalnya, klub-klub ini didominasi oleh orang-orang Belanda dan keturunan Eropa lainnya.

Seiring waktu, masyarakat pribumi mulai membentuk perkumpulan sepak bola mereka sendiri yang disebut "bond". Bond-bond ini kemudian menjadi embrio klub-klub sepak bola Indonesia yang kita kenal saat ini. Pada tahun 1930, beberapa bond pribumi bersatu untuk mendirikan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai federasi sepak bola nasional.

Pembentukan PSSI oleh klub sepak bola tertua di Indonesia pada tahun 1930

Pertemuan pembentukan PSSI pada tahun 1930 yang dihadiri oleh perwakilan bond-bond sepak bola pribumi

Daftar Klub Sepak Bola Tertua di Indonesia

Berikut adalah daftar klub sepak bola tertua di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini. Beberapa di antaranya bahkan lebih tua dari usia kemerdekaan Indonesia dan masih aktif berkompetisi di berbagai level liga nasional.

1. PSM Makassar (1915)

Logo dan pemain PSM Makassar, klub sepak bola tertua di Indonesia

Pemain PSM Makassar merayakan gol dalam pertandingan Liga 1 Indonesia

PSM Makassar merupakan klub sepak bola tertua di Indonesia yang berdiri pada 2 November 1915 dengan nama awal Makassar Voetbal Bond (MVB). Pada awalnya, klub ini beranggotakan campuran elite Belanda, Tionghoa, dan pribumi dari Makassar. Saat Jepang menduduki Indonesia pada 1940-an, MVB mengalami masa sulit karena pengurus keturunan Belanda ditangkap dan pekerja pribumi dijadikan romusha.

Pemerintah Jepang kemudian mengubah nama klub menjadi Persatoean Sepakbola Makassar yang kini dikenal sebagai PSM Makassar. Periode 1926-1940 disebut sebagai masa keemasan PSM Makassar, dan klub ini berhasil menjuarai kompetisi PSSI pada tahun 1957. Hingga kini, PSM Makassar telah mengoleksi enam gelar juara, dengan yang terbaru diraih pada Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.

Baca Sejarah Lengkap PSM Makassar

2. PPSM Magelang (1919)

Stadion dan logo PPSM Magelang, salah satu klub sepak bola tertua di Indonesia

Stadion kandang PPSM Magelang, klub sepak bola tertua di Pulau Jawa

PPSM Magelang didirikan pada 15 Maret 1919 dengan nama Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM) oleh Wihardjo. Klub ini merupakan klub sepak bola tertua di Pulau Jawa dan menjadi salah satu pelopor pendirian PSSI bersama dengan PSIM Yogyakarta, PSIS Semarang, dan PSISa Salatiga.

Latar belakang pendiri PPSM adalah orang-orang terpelajar, termasuk siswa dari Sekolah Pegawai Pangreh Praja dan calon guru di Magelang. Hal ini menjadikan PPSM sebagai salah satu penggerak perjuangan kemerdekaan melalui sepak bola. Prestasi terbaik PPSM diukir pada tahun 1935 ketika berhasil meraih peringkat ketiga dalam kompetisi nasional. Saat ini, PPSM Magelang berkompetisi di Liga 3 Indonesia.

Baca Sejarah Lengkap PPSM Magelang

3. Persis Solo (1923)

Pertandingan Persis Solo, salah satu klub sepak bola tertua di Indonesia

Aksi pemain Persis Solo dalam pertandingan Liga 1 Indonesia

Persis Solo berdiri pada 8 November 1923 dengan nama awal Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB). Klub ini didirikan oleh tiga tokoh yaitu Sastrosaksono dari klub Mars, serta R. Ng. Reksodiprojo dan Soetarman dari klub Romeo. Tujuan awal pendirian VVB adalah untuk mengembangkan sepak bola di Solo dan menjadikannya sebagai alat perjuangan kemerdekaan.

Pada tahun 1928, bertepatan dengan momentum Sumpah Pemuda, VVB berganti nama menjadi Persis Solo. Klub ini juga berperan aktif dalam pembentukan PSSI pada tahun 1930. Era kejayaan Persis Solo terjadi pada tahun 1935-1943 ketika berhasil menjuarai kompetisi PSSI sebanyak enam kali. Setelah mengalami masa-masa sulit, Persis Solo kini kembali berlaga di Liga 1 Indonesia setelah berhasil promosi dari Liga 2 pada tahun 2021.

Baca Sejarah Lengkap Persis Solo

4. Persisam Samarinda/Bali United (1925)

Transformasi Persisam Samarinda menjadi Bali United, klub sepak bola tertua di Indonesia

Transformasi Persisam Samarinda menjadi Bali United yang kini berlaga di Liga 1

Persisam Samarinda berdiri pada tahun 1925 sebagai Tim Perserikatan di Samarinda, Kalimantan Timur. Pada tahun 2003-2004, klub ini bergabung dengan Putra Samarinda dan menjadi Persisam Putra Samarinda. Klub ini sempat promosi ke Superliga Indonesia pada musim 2009-2010.

Namun, pada tahun 2015, Persisam Putra Samarinda mengalami transformasi besar ketika diakuisisi oleh pengusaha Pieter Tanuri. Akuisisi ini mengubah nama klub menjadi Bali United FC dan memindahkan markas dari Stadion Palaran, Samarinda ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Meski mengalami perubahan identitas, sejarah Persisam tetap menjadi bagian dari warisan sepak bola tertua di Indonesia.

Baca Sejarah Lengkap Persisam/Bali United

5. Persiwa Wamena (1925)

Persiwa Wamena bertanding di Papua, salah satu klub sepak bola tertua di Indonesia

Pertandingan Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan Wamena, Papua

Persiwa Wamena didirikan pada tahun 1925 dan berbasis di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Klub ini mendapat julukan "Badai Pegunungan" karena terletak di wilayah Papua Pegunungan. Meski sudah berdiri sejak lama, Persiwa Wamena baru merasakan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada tahun 2005 saat era Indonesia Super League (ISL).

Prestasi terbaik Persiwa Wamena adalah menjadi runner-up ISL 2008. Pada musim tersebut, Persiwa mendapat julukan "Jago Kandang" karena berhasil menyapu bersih 17 pertandingan kandang dengan kemenangan. Sayangnya, performa klub ini mulai menurun setelah didiskualifikasi dari ISL 2015 karena tidak memenuhi persyaratan finansial dan infrastruktur. Saat ini, Persiwa Wamena berlaga di Liga 3 Indonesia.

Baca Sejarah Lengkap Persiwa Wamena

Ingin Mengetahui Lebih Banyak Tentang Sepak Bola Indonesia?

Dapatkan update terbaru tentang sejarah dan perkembangan klub-klub sepak bola Indonesia langsung di email Anda. Berlangganan newsletter kami sekarang!

Berlangganan Newsletter

Klub Sepak Bola Tertua Lainnya di Indonesia

Persebaya Surabaya (1927)

Logo dan suporter Persebaya Surabaya, klub sepak bola tertua di Indonesia

Didirikan pada 18 Juni 1927 dengan nama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB) oleh M. Pamoedji dan Paidjo. Pada 1943, namanya berubah menjadi Persebaja dan akhirnya menjadi Persebaya pada 1960. Klub ini telah meraih banyak gelar juara, termasuk tiga kali juara berturut-turut pada 1950-1952 dan juara Liga Indonesia pada 1997 dan 2004.

Persija Jakarta (1928)

Pertandingan Persija Jakarta di stadion, klub sepak bola tertua di Indonesia

Berdiri pada 28 November 1928 dengan nama Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ). Didirikan oleh Soeri dan A. Alie di Tanah Abang, Jakarta. Persija merupakan salah satu klub tersukses dengan 10 gelar juara kompetisi PSSI (1931, 1933, 1934, 1938, 1954, 1964, 1973, 1975, 1979) dan juara Liga Indonesia pada 2001.

PSBI Blitar (1928)

Stadion PSBI Blitar, salah satu klub sepak bola tertua di Indonesia

Didirikan pada 8 Desember 1928 dengan nama Persatuan Sepakbola Bangsa Indonesia (PSBI). Setelah Ir. Soekarno tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI, PSBI dibawa ke Blitar, tempat kelahiran Soekarno, dan berganti nama menjadi Persatuan Sepakbola Indonesia Blitar. Saat ini, PSBI Blitar berkompetisi di Liga 3 Indonesia.

Prestasi dan Kontribusi Klub Tertua

Klub-klub sepak bola tertua di Indonesia telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola nasional. Tidak hanya melalui prestasi di lapangan, tetapi juga dalam hal pembinaan pemain dan pengembangan infrastruktur sepak bola.

Klub Tahun Berdiri Gelar Juara Liga Pemain Legendaris Kontribusi Penting
PSM Makassar 1915 6 kali Ramang, Syamsul Haeruddin Klub pribumi pertama dengan anggota lokal
PPSM Magelang 1919 - EA Mangindaan Pelopor pendirian PSSI
Persis Solo 1923 6 kali Soekarno (wakil bond) Pelopor pendirian PSSI
Persebaya 1927 5 kali Bejo Sugiantoro Pengembangan sepak bola di Jawa Timur
Persija Jakarta 1928 10 kali Soetjipto Soentoro, Bambang Pamungkas Pemasok pemain timnas terbanyak era 1970-an
Pemain legendaris dari klub sepak bola tertua di Indonesia

Beberapa pemain legendaris yang lahir dari klub-klub tertua di Indonesia

Kondisi Klub Tertua Saat Ini

Meski memiliki sejarah panjang, kondisi klub-klub tertua di Indonesia saat ini cukup beragam. Beberapa masih konsisten berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia, sementara yang lain harus berjuang di divisi yang lebih rendah.

Klub yang Masih di Liga 1

  • PSM Makassar - Juara Liga 1 2022/2023
  • Persebaya Surabaya - Konsisten di papan atas Liga 1
  • Persija Jakarta - Memiliki basis suporter terbesar (The Jakmania)
  • Persis Solo - Promosi ke Liga 1 pada 2021
  • Bali United (eks Persisam) - Juara Liga 1 2019 dan 2021/2022

Klub yang Berlaga di Liga Lebih Rendah

  • PPSM Magelang - Saat ini berlaga di Liga 3
  • Persiwa Wamena - Berlaga di Liga 3 setelah didiskualifikasi dari ISL
  • Persekap Pasuruan - Berlaga di Liga 3 Jawa Timur
  • PSBI Blitar - Berlaga di Liga 3
  • PSP Padang - Berlaga di Liga 3 Sumatra Barat
Suporter klub sepak bola tertua di Indonesia

Suporter fanatik klub-klub tertua Indonesia yang tetap setia mendukung tim kesayangan mereka

"Klub-klub tertua di Indonesia bukan hanya sekadar tim sepak bola, tetapi juga merupakan institusi budaya yang menjadi bagian dari identitas masyarakat lokal. Mereka telah melewati berbagai era dan rezim, tetapi tetap bertahan sebagai simbol kebanggaan daerah."

- Sejarawan Sepak Bola Indonesia

Tantangan dan Masa Depan

Klub-klub sepak bola tertua di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan eksistensi mereka di era modern. Beberapa tantangan utama meliputi:

Kekuatan

  • Sejarah panjang dan tradisi yang kuat
  • Basis suporter loyal dan fanatik
  • Identitas lokal yang kuat
  • Pengalaman organisasi yang matang
  • Jaringan alumni pemain yang luas

Tantangan

  • Keterbatasan finansial dan infrastruktur
  • Persaingan dengan klub-klub baru yang didukung investor besar
  • Manajemen klub yang belum profesional
  • Regenerasi pemain dan pelatih
  • Adaptasi dengan perkembangan sepak bola modern
Stadion modern klub sepak bola tertua di Indonesia

Stadion modern milik salah satu klub tertua Indonesia, menunjukkan upaya modernisasi infrastruktur

Kesimpulan

Klub sepak bola tertua di Indonesia memiliki nilai historis yang tak ternilai bagi perkembangan sepak bola nasional. Mereka tidak hanya menjadi saksi perjalanan sepak bola Indonesia dari era kolonial hingga era modern, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk identitas sepak bola tanah air.

Meski menghadapi berbagai tantangan, klub-klub ini tetap bertahan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Beberapa bahkan berhasil mempertahankan prestasi mereka di kancah sepak bola nasional. Keberadaan klub-klub tertua ini menjadi pengingat akan kekayaan sejarah sepak bola Indonesia yang patut dilestarikan dan diapresiasi oleh generasi mendatang.

Bagikan Artikel Ini

Bantu lestarikan sejarah sepak bola Indonesia dengan membagikan artikel ini kepada teman dan keluarga Anda.

Generasi muda pendukung klub sepak bola tertua di Indonesia

Generasi muda yang meneruskan tradisi mendukung klub-klub tertua di Indonesia

Tags : #klub sepak bola tertua di indonesia #sejarah klub sepak bola indonesia #klub bola pertama indonesia #klub sepak bola legendaris indonesia #sejarah persepakbolaan indonesia #klub sepak bola indonesia tertua #klub bola era perserikatan #sejarah psim yogyakarta #sejarah persebaya surabaya #sejarah uni bandung #daftar klub bola tertua indonesia #sepak bola indonesia zaman dulu #klub sepak bola klasik indonesia #sejarah pssi

Artikel Lainnya